Gfr6TUC7BUM9TSd5TfW0BSro
Light Dark
Mabuk Sambil Nyetir, Mahasiswa Tabrak Trotoar hingga Lampu Jalan Roboh di Bandung

Mabuk Sambil Nyetir, Mahasiswa Tabrak Trotoar hingga Lampu Jalan Roboh di Bandung

Daftar Isi
×


Sebuah insiden kecelakaan terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, ketika sebuah mobil menabrak sejumlah fasilitas trotoar di Jalan Asia-Afrika, Lengkong, Kota Bandung. Mobil tersebut dikendarai oleh seorang mahasiswa berinisial MV (18), yang diduga dalam keadaan mabuk.

Kronologi Kejadian

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fikrie Adi Perdana, insiden bermula saat mobil Innova putih bernopol D 1363 AHO melaju dari arah Utara ke Selatan di Jalan Tamblong sebelum berbelok ke kanan menuju Jalan Asia-Afrika. "Mobil kemudian oleng ke kiri dan naik ke trotoar," jelasnya. 

Akibatnya, mobil tersebut menabrak pot bunga, tiang lampu penerangan jalan, dan berbagai fasilitas trotoar lainnya. Dalam foto yang diterima terlihat tiang lampu jalan roboh dan pot bunga hancur sementara mobil mengalami kerusakan parah.

Dampak yang Kerusakan

Fikrie menjelaskan bahwa kondisi jalan saat kejadian baik dan cuaca cerah. "Mobil yang dikendarai MV juga laik jalan," tambahnya. Namun demikian, dugaan kuat menyatakan bahwa pengemudi berkendara dalam pengaruh alkohol sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal ini.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun total kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta. “Kami sudah mengamankan kendaraan dan dokumen yang bersangkutan,” ungkap Fikrie lebih lanjut. Ia juga memastikan bahwa pengemudi memiliki SIM serta membawa STNK saat kejadian berlangsung.

Pentingnya Keselamatan Berkendara

Mengantisipasi terulangnya kejadian serupa di masa mendatang, Fikrie mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. "Jangan mengemudi saat mabuk atau sakit," tegasnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya mematuhi batasan kecepatan berkendara serta berkonsentrasi penuh selama perjalanan. "Jika sedang sakit atau merasa tidak fit untuk berkendara, alangkah lebih baik disopiri atau menggunakan jasa ojek online demi keselamatan bersama," pungkasnya.

Sumber: kumparan.com

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads