Pernah nggak sih kamu denger cerita aneh tapi nyata yang bikin geleng-geleng kepala? Nah, kali ini ada kejadian unik sekaligus mengerikan di Bandung yang bikin warga setempat heboh sekaligus heran.
Ada pria yang nekat banget melakukan aksi tak senonoh tepat di depan rumah orang! Penasaran gimana ceritanya sampai bisa viral dan terekam CCTV? Yuk, simak terus biar gak ketinggalan detailnya.
Jadi, seorang pria di Kota Bandung yang kedapatan melakukan onani di depan rumah warga. Aksinya ini terekam jelas oleh kamera pengawas dan videonya langsung menyebar luas di media sosial. Tapi siapa sih pelaku sebenarnya? Apa alasan dia sampai berani bertingkah seperti itu? Dan bagaimana reaksi keluarga korban serta warga sekitar terhadap kejadian ini?
Mengutip dari halaman berita jabar.detik.com (17/04/2025), peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam tanggal 14 April 2025 sekitar pukul 22.46 WIB di Gang Ibu Dioh, Kelurahan Husein, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Aksi Nekat Pria Onani Terekam CCTV
Dalam video yang beredar luas itu terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam dan celana pendek sedang mengendap-endap tepat di depan pintu rumah milik Siti Rahmawati (46). Dia tampak waspada dengan sering menengok ke belakang sambil tangan kanannya bergerak-gerak seperti sedang melakukan onani.
Bahkan dalam rekaman tersebut pria itu juga sempat mengintip ke dalam rumah lewat celah-celah pintu seolah memastikan situasi aman untuk melanjutkan aksinya.
Kronologi Kejadian Menurut Korban
Siti Rahmawati membenarkan kalau aksi tak senonoh itu memang benar terjadi pada malam hari saat dia sudah tidur pulas. "Malam-malam jam 22.46 WIB, saya posisi sudah pada tidur di rumah. (Pelaku) Ke sini dan pas lihat CCTV pagi-pagi, kelihatan itu (orangnya), langsung saya lapor ke RT," ujar Siti saat ditemui detikJabar.
Sementara putrinya Tira Rahma (18) menambahkan bahwa pelaku sebenarnya sudah beberapa kali datang ke rumah mereka sebelumnya bahkan sempat ketahuan oleh Tira sendiri pada Minggu malam tanggal 13 April sebelum akhirnya kembali lagi dan tertangkap kamera CCTV sehari setelahnya.
"Sebelumnya juga ke sini tanggal 13, waktu itu saya belum tidur ngeliat dia makanya dia balik lagi. Baru tanggal 14 kejadian, liat CCTV pagi-pagi," kata Tira menjelaskan pengalaman pribadinya memergoki pelaku secara langsung.
Pelaku Sudah Lama Meresahkan Warga
Tira juga bilang kalau perilaku aneh sang pria bukan hal baru bagi lingkungan mereka karena sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu meskipun pelaku kini sudah menikah dan punya anak istri tetap saja masih suka berbuat hal serupa hingga membuat resah banyak orang sekitar.
"Udah sering, dari tahun 2020 sampai sekarang. Sampai dia menikah dikira udah gak gini tapi masih. Sudah punya anak istri," ungkap Tira dengan nada kecewa sekaligus prihatin atas kelanjutan perilaku sang tetangga tersebut.
CCTV Jadi Bukti Kuat Laporan Polisi
Karena merasa terganggu dengan ulah sang pria selama bertahun-tahun itulah akhirnya keluarga korban memasang kamera pengawas agar bisa merekam jika ada kejadian mencurigakan lagi sebagai bukti kuat ketika melapor kepada pihak berwajib nanti.
"Kenal dengan pelaku, warga sini beda RT saja. Makanya pasang CCTV biar ada bukti," jelas Tira lebih lanjut mengenai alasan pemasangan alat rekam tersebut demi keamanan lingkungan mereka sendiri.
Laporan Resmi Sudah Dilayangkan ke Kepolisian
Tidak hanya berhenti sampai situ saja,Tira mengatakan bahwa dirinya bersama ibunya telah resmi melaporkan kasus ini kepada polisi agar segera ditindaklanjuti supaya tidak terulang kembali serta memberikan efek jera bagi pelaku nakal tersebut.
“Sudah lapor.Semuanya kami harapkan bisa diselidiki secara tuntas karena kami merasa khawatir aja.Dari tahun 2020 masih aja meresahkan kita kan gak tahu nanti bagaimana,” tutupnya penuh harap akan adanya penyelesaian hukum atas kasus ini.
Tingkatkan Kewaspadaan Sekitar Kita
Kejadian seperti ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat maupun aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat malam hari agar tidak ada lagi tindakan kriminal atau pelecehan seksual yang merugikan warga lain khususnya perempuan dan anak-anak.
Sumber: detik.com
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D